Kamis |
|||
Srawung Seni & Arkeologi | |||
6–7 a.m. | Seminar Artistik: Pradakshina di galeri pertama Borobudur | ||
Dr. Lydia Kieven dkk (lihat deskripsi di atas) | |||
9.00 a.m.–12 siang | Seminar di Museum Kapal Samudraraksa | ||
– |
“Pendidikan Kebudayaan (dilihat dari Cultural Studies) dalam Aplikasi Kegiatannya Berupa Pendidikan Seni Nusantara”Endo Suanda, Direktur Lembaga Pendidikan Seni Nusantara (Jakarta) | ||
– |
“Stonehenge and Avebury – monuments with unknown myths”Kristina Bourdillon, antropologis/pendidik (UK) | ||
– |
“Mengenai Corporate Social Responsibility dan aktivitas yang berdasarkan kesejahteraan masyarakat lokal, situs pusaka, dan lingkungan hidup”Nur Harjanto, S.E., M.M., Chairperson, PT. Transpacific Group (Jakarta) | ||
1.30–3.30 p.m. | Seminar di Museum Kapal Samudraraksa | ||
– |
“Borobudur sebagai Sumber Penciptaan Seni Pertunjukan”Prof. Dr. Timbul Haryono (Dept Arkeologi, Universitas Gadjah Mada, Jawa) |
||
– |
persembahan macapat dari “Sang Hyang Kamahayanikan”Agus Bimo Prayitno (Teatr Mantra, Klaten, Jawa Tengah) | ||
– |
“Unearthing the past, enlightening the future: the discovery and integration of Kimpulan Temple into Library Building of Universitas Islam Indonesia”Wiryono Raharjo (Dep. Arsitektur, Universitas Islam Indonesia, Yogyakarta) | ||
– |
“Community contributions to heritage conservation in Kuala Lumpur”Mariana Isa, architect, O&O Design Sdn Bhd (Kuala Lumpur, Malaysia) | ||
– |
“Seni & Arkeologi, Kesehatan dan Kebersihan”Karolina Nieduza, archaeologist (Polandia / Inggris) | ||
3.30–4.30 p.m. | Sesi Dialog para Peserta: Jaringan Pelaku Seni Candi | ||
Moderator: Henri Nurcahyo; Dwi Cahyono; Dr. Lydia Kieven | |||
Identifikasi langkah-langkah konkret dan praktis dalam pelbagai bidang – berdasarkan suatu dialog antara umat manusia dari beragam budaya dan kepercayaan – yang peserta individu serta organisasi mengharap akan dilaksanakan, secara bersama atau sendiri, mulai tahun 2012 dan seterusnya. | |||
4.30–6 p.m. | Tuju Taksu Mask Dance Theater (USA/Bali) proses terbukalatihan bersama dengan seniman dari kawasan Borobudur | ||
5–6 p.m. | Seminar Artistik: Pradakshina di galeri pertama Borobudur (lihat Kieven dkk deskripsi) | ||
7.30–9.30 p.m. | Pesta Seni Segara Gunung karya dan pentas | ||
–
– – – – – – –
– –
|
Kesenian dari anggota Lembaga Pendidikan Seni Nusantara“Dewi Ruci” Rusini Sidi (Solo, Jawa Tengah);
Nurlina Syahrir (Makassar,Sulawesi Selatan); Diane Butler (USA / Bali); Waluyo S Sukarno (Solo) Misbach Daeng Bilok – musik improvisasi (Selayar, Sulawesi Selatan) Rianto / Dewandaru Dance Company – tari kontemporer (Solo, Jawa Tengah) Kesenian dari Komunitas Papua Tuju Taksu Mask Dance Theater (USA) kolaborasi seniman kawasan Borobudur Ines Somellera (Empu Sendok Arts Station – Mexico/Jakarta) dan Suprapto Suryodarmo (Padepokan Lemah Putih, Solo) kolaborasi bersama dengan Kelompok Hinaq Denga’n (Kutai, Kalimantan) |